Apasih "Scribo Ergo Sum" itu?
Scribo Ergo Sum diambil dari bahasa latin yang berarti "Aku menulis, maka aku ada." Ungkapan ini sebenarnya adalah perubahan kata dari tokoh terkenal bernamaDescartes yang mempunyai sebuah ungkapan "Cogito ergo Sum" yang berarti "Aku berfikir maka aku ada."
Pengambilan tema "Scribo Ergo Sum" sendiri dikarenakan ke tidak sengajaan saya saat membaca sebuah buku, yang menjelaskan bahwa pentingnya membuat sebuah buku. Dalam bacaan itu terdapat sebuah kalimat yang mampu membangkitkan ide saya secara cepat. Sebuah kata "Buatlah buku, untuk menunjukan siapa dirimu." Dari ungkapan tersebut saya ahirnya membuat ide cerita yang sangat dekat dengan kehidupan saya.
"Siapakah saya?" Ini adalah awal penemuan ide tersebut. Dengan ucapan saya, kepada hati kecil saya pribadi, ucapan itu adalah "Saya, harus menunjukan siapa saya." Dari sini ahirnya saya punya ide, membuat sebuah novel yang menceritakan tentang, "Perjuangan seorang anak muda dalam meraih impianya menjadi seorang penulis."
Pengambilan tema "Scribo Ergo Sum" sendiri dikarenakan ke tidak sengajaan saya saat membaca sebuah buku, yang menjelaskan bahwa pentingnya membuat sebuah buku. Dalam bacaan itu terdapat sebuah kalimat yang mampu membangkitkan ide saya secara cepat. Sebuah kata "Buatlah buku, untuk menunjukan siapa dirimu." Dari ungkapan tersebut saya ahirnya membuat ide cerita yang sangat dekat dengan kehidupan saya.
"Siapakah saya?" Ini adalah awal penemuan ide tersebut. Dengan ucapan saya, kepada hati kecil saya pribadi, ucapan itu adalah "Saya, harus menunjukan siapa saya." Dari sini ahirnya saya punya ide, membuat sebuah novel yang menceritakan tentang, "Perjuangan seorang anak muda dalam meraih impianya menjadi seorang penulis."
Scribo Ergo Sum
(Aku Menulis, maka Aku Ada)
Sebuah cerita yang ingin menggambarkan, perjuangan anak muda bernama "Marquise Devin Akbar" yang bercita-cita menjadi seorang penulis besar. Kebiasaanya menulis dikarenakan kematian sang Ayah, mana kala ia masih duduk di bangku kelas 6 SD. Semenjak berita kematian sang Ayah, dikarenakan gugur dalam pepeperangan itulah, menjadi dasar pembawaan sifat yang pendiam, pemalu, dan misterius. Namun, sesungguhnya
Tokoh Marquise ini adalah seorang yang tidak mau dianggap remeh, dan memiliki semangat yang sangat luar biasa. Kebiasaanya melamun, dengan bersahabat dengan Pena, dan Kertas. Membuat dia begitu labil dalam menjalani hidup. Ia terlalu sering melamun, yang berakibat pada keberadaanya dianggap aneh oleh orang-orang sekitarnya.
Kini sang Marquise Devin Akbar dalam naskah disebutkan sebagai "Aku" Ingin mewujudkan impianya, dia tak ingin dianggap aneh, dan hanya suka berhalusinasi. Usaha yang dilakukan olehnya adalah membuat sebuah Novel "Scribo Ergo Sum", Namun bagaimanakah perjuangan hidupnya? Apakah ia akan berhasil memperoleh impiannya membuat sebuah buku "Scribo Ergo Sum" Nantikan kehadirannya 23 September 2010.
Tokoh Marquise ini adalah seorang yang tidak mau dianggap remeh, dan memiliki semangat yang sangat luar biasa. Kebiasaanya melamun, dengan bersahabat dengan Pena, dan Kertas. Membuat dia begitu labil dalam menjalani hidup. Ia terlalu sering melamun, yang berakibat pada keberadaanya dianggap aneh oleh orang-orang sekitarnya.
Kini sang Marquise Devin Akbar dalam naskah disebutkan sebagai "Aku" Ingin mewujudkan impianya, dia tak ingin dianggap aneh, dan hanya suka berhalusinasi. Usaha yang dilakukan olehnya adalah membuat sebuah Novel "Scribo Ergo Sum", Namun bagaimanakah perjuangan hidupnya? Apakah ia akan berhasil memperoleh impiannya membuat sebuah buku "Scribo Ergo Sum" Nantikan kehadirannya 23 September 2010.
